Tugas yang menumpuk dan membosankan dalam
masa kuliah sebenarnya adalah hal yang wajar. Hampir di setiap mahasiswa selalu
mengalaminya masa-masa membosankan, stress, tugas selalu datang tiap hari dan tidak
kelar-kelar, tidak adanya semangat gairah dalam menjalani kehidupan di masa
perkuliahan.
Ada beberapa alasan mengapa saya mengalami
hal diatas diantaranya tugas yang sulit dimengerti oleh saya, sehingga saya
malas untuk mengerjakan, tugas yang tiap hari selalu datang bertubi-tubi
sehingga saya merasa gumoh dengan tugas, materi perkuliahan yang sangat berat
dan tidak menarik, mata kuliah pagi efek masih ngantuk dan belum sarapan, belum
lagi jika ada masalah pribadi soal percintaan yang semakin rumit dan
mempengaruhi semangat kuliah.
Kebosanan adalah hal yang wajar oleh
mahasiswa dan saya juga sebagai mahasiswa juga mengalaminya. Jika kebosanan ini
terus kita biarkan begitu saja maka saya akan mendapatkan kerugian berupa nilai
yang anjlok karena tidak mengerjakan tugas atau tidak datang pada saat mata
kuliah yang susah sehingga ketika ujian tidak bisa mengerjakannya, belum lagi
jika kuliah pagi dan hujan lebat.
Saya pribadi ketika mengalami hal tersebut
yang saya harus perbuat adalah mengingat orang tua yang membiayai kuliah saya
sehingga saya terpacu untuk semangat berangkat kuliah karena biaya kuliah itu
tidak murah, apalagi bapak saya adalah seorang pensiunan PNS, jadi saya sebagai
anak harus bisa memanfaatkan apa yang telah saya dapat, banyak diluaran sana
yang menginginkan untuk kuliah, karena keterbatasan uang mereka tidak bisa
kuliah, sementara saya yang mampu untuk kuliah masa harus bermalas-malasan.
Ketika saya merasa bosan dalam mengerjakan tugas
atau bosan untuk ke kuliah, saya berfikir kebelakang untuk mengingat masa-masa
SMA yang dulunya itu penuh dengan aturan. Tidak boleh datang terlambat, dan
untuk mengerjakan tugas harus dengan cara yang diberikan oleh guru di sekolah. Berbeda
dengan di perkuliahan datang terlambat pun dosen tidak peduli (tergantung
dosennya), dan untuk cara belajar mahasiswa dibebaskan untuk belajarnya sendiri,
jadi saya memberi motivasi dalam diri yang tadinya saya siswa menjadi mahasiswa.
Ketika bertemu dengan dosen yang membosankan
ataupun dosen tidak menguasai materi, membuat saya jenuh dan malas untuk
mengikuti mata kuliah tersebut, yang saya lakukan untuk menghidari rasa jenuh
adalah kadang saya suka main hp sesekali dikelas ataupun memikirkan hal-hal
lain, tetapi tidak untuk ditiru, tapi ini cukup ampuh untuk menghilangkan rasa
bosan dengan dosen yang seperti itu. Tidak semuanya sih dosen seperti itu,
tergantung dari cara dosen itu mengajar dan juga cara kita untuk menyikapinya,
sepintar-pintarnya kita aja.
Dan cara yang paling saya sukai adalah fokus
saja kepada mata kuliah yang yang disukai dan paling dikuasi, paling tidak hal
ini membunuh rasa bosan terhadap perkuliahan. Intinya saya untuk menghilangkan rasa
kebosanan dalam tugas atau menghadapi dosen dengan cara mengubah pola pikir
negativ menjadi positif, karena dengan berpikir positif semuanya akan positif
walaupun terkadang susah, ya nikmati saja, perjuangan untuk mencapai kesuksesan
ya memang harus susah dulu tidak ada yang instan untuk meraih kesuksesan. Pintar,
rajin, sukses untuk kita sendiri.
Motivasi tidak selalu membantu, tetapi
motivasi ketika diucapkan oleh seseorang yang dicintai atau yang disukai pasti
akan semangat untuk menjalankannya, percuma dimotivasi tetapi dihati kita tidak
punya hati untuk tergerak mencapai kesuksesan. Cintailah apa yang sekarang
dikerjakan, sehingga semuanya dijalankan dengan rasa cinta semuanya akan lancar.
Itulah beberapa kiat-kiat yang dapat saya
sampaikan semoga bermanfaat. kebosanan tidak akan bisa dihindarkan
dan bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti. Tetap semangat untuk para mahasiswa
tingkat akhir :D
0 komentar:
Posting Komentar