Kita sering mendengar orang indonesia
kadang suka menyepelekan waktu atau sering disebut jam karet. janji ketemuan
jam 10, orangnya baru berangkat jam 9 dan sampai 10:30. telat 30 menit.
Meskipun telat 30 menit ada juga yang lebih
terlamat lagi satu jam. waktu kita terbuang sia-sia karena kita menunggu orang
yang seperti bayangkan kalau kita sering seperti itu, sangat menjengkelkan.
ini adalah kebiasaan yang buruk, buruk
dalam artian korupsi waktu. 1 saja yang telat, orang lain pun mengikuti yang
telat datang, karena mereka sudah menebak pasti semua datangnya telat, padahal
belum tentu semua.
Waktu adalah uang orang inggris selalu
bilang seperti itu. bayangkan berapa banyak waktu yang dibuang, dan berapa
banyak uang yang terbuang sia-sia. umur kita pun semakin terbatas.
ketika saya menonton video kereta cepat
shinkansen yang ada di jepang, di video tersebut, dikatakan bahwa kereta
shinkansen mempunyai keterlambatan hanya sekitar 6 sampai 10 detik, itu pun
jika terdapat gangguan alam seperti gempa bumi atau masalah teknis.
jika dibandingkan dengan kereta yang ada di
Indonesia, kita masih jauh tertinggal tentang masalah ketepatan jadwal kereta
yang ada di Jepang. karena orang Jepang sangat menghargai waktu, orang Jepang
juga senang berjalan cepat.
Untuk bisa menghargai waktu, orang-orang
seharusnya sudah bersiap 30 menit atau satu jam sebelum berjanji dengan orang.
jika ada yang telat mohon maaf itu sudah termasuk kategori terlambat. Orang
yang menghargai waktu berarti ikut menghormati waktu orang lain.
Mulailah dari sekarang disetiap aktivitas
kita sehari-hari untuk menghargai diri sendiri dan juga menghargai orang lain.
jika kita ingin waktu kita dihargai, maka hargailah waktu mereka juga.
Jika orang-orang disekitar kita belum
melakukannya, maka mulailah dari diri sendiri. Jadi hargai diri Anda dan hargai
orang lain dengan belajar menghargai waktu.
0 komentar:
Posting Komentar