Minggu, 04 Juni 2017

Sikap Menghargai Waktu



Kita sering mendengar orang indonesia kadang suka menyepelekan waktu atau sering disebut jam karet. janji ketemuan jam 10, orangnya baru berangkat jam 9 dan sampai 10:30. telat 30 menit.

Meskipun telat 30 menit ada juga yang lebih terlamat lagi satu jam. waktu kita terbuang sia-sia karena kita menunggu orang yang seperti bayangkan kalau kita sering seperti itu, sangat menjengkelkan.

ini adalah kebiasaan yang buruk, buruk dalam artian korupsi waktu. 1 saja yang telat, orang lain pun mengikuti yang telat datang, karena mereka sudah menebak pasti semua datangnya telat, padahal belum tentu semua.


Waktu adalah uang orang inggris selalu bilang seperti itu. bayangkan berapa banyak waktu yang dibuang, dan berapa banyak uang yang terbuang sia-sia. umur kita pun semakin terbatas.

ketika saya menonton video kereta cepat shinkansen yang ada di jepang, di video tersebut, dikatakan bahwa kereta shinkansen mempunyai keterlambatan hanya sekitar 6 sampai 10 detik, itu pun jika terdapat gangguan alam seperti gempa bumi atau masalah teknis.

jika dibandingkan dengan kereta yang ada di Indonesia, kita masih jauh tertinggal tentang masalah ketepatan jadwal kereta yang ada di Jepang. karena orang Jepang sangat menghargai waktu, orang Jepang juga senang berjalan cepat.

Untuk bisa menghargai waktu, orang-orang seharusnya sudah bersiap 30 menit atau satu jam sebelum berjanji dengan orang. jika ada yang telat mohon maaf itu sudah termasuk kategori terlambat. Orang yang menghargai waktu berarti ikut menghormati waktu orang lain.

Mulailah dari sekarang disetiap aktivitas kita sehari-hari untuk menghargai diri sendiri dan juga menghargai orang lain. jika kita ingin waktu kita dihargai, maka hargailah waktu mereka juga.

Jika orang-orang disekitar kita belum melakukannya, maka mulailah dari diri sendiri. Jadi hargai diri Anda dan hargai orang lain dengan belajar menghargai waktu.

0 komentar:

Posting Komentar